Teknologi dan Tool

11.20.2008
Teknologi dan Tool
Keuntungan:
1. Meningkatkan produktivitas- melalui otomasi tugas-tugas
2. Meningkatkan kualitas-karena tool otomasi mengecek untuk kelengkapan, konsistensi, dan kontradiksi
3. Dokumentasi yang lebih baik dan konsisten-karenatool akan membuat lebih mudah membuat dan merangkai secara konsisten
4. Mengurangi umur perawatan
5. Metodologi yang benar-benar bekerja-melalui dukungan aturan-aturan yang pasti dan kepakaran yang built-in

Kelas Tool Otomasi:
1. Computer aided systems modeling/Computer assisted software engineering (CASE)
2. Application development environtment(ADE)
3. Project and process managers

CASE
- CASE tools menyediakan fondasi untuk mendefinisikan, mendesain, membangun, mengetes, mendokumentasikan serta mendukung sistem informasi dan produk software.
- CASE tools menyediakan mekanisme untuk mengevaluasi aktivitas informasi saat ini, mendefinisikan perubahan yang diajukan, memproduksi dan memvalidasi proses informasi baru yang fokus pada perubahan, yang akan meningkatkan kinerja dan operasi organisasi.

4 Alasan Menggunakan CASE
- Untuk meningkatkan produktivitas
- Memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna
- Menyediakan keberlanjutan diantara fasa siklus hidup
- Untuk menguji dampak dari pemeliharaan

CASE
- UpperCASE tools (disebut juga front-end CASE), biasanya melakukan desain dan analisa
- LowerCASE tools (disebut juga back-end CASE). Tool ini membuat source code bahasa komputer dari CASE design
- Integrated CASE tools (CASE terintegrasi), melakukan baik fungsi upper danlower dari CASE
- CASE repository adalah database system developers dimana developer dapat menyimpan model sistem, detil deskripsi dan spesifikasi, dan produk yang lain dari pengembangan sistem informasi. Disebut juga dictionary dan encyclopedia.
- Forward engineering kemampuan CASE tool yang secara otomatis membuat model sistem awal dari software atau kode database.
- Reverse engineering kemampuan CASE Tool yang membaca kode program dari suatu database, program aplikasi, dan atau user interface yang ada dan secara otomatis akan mengenerate model sistem yang ekuivalen

Upper-CASE
- Membuat dan memodifikasi desain sistem
- Menyimpan data didalam penampung(project repository)
- Penampung adalah kumpulan dari rekaman(records), elemen, diagram, layar(screens), laporan, dan proyek informasi yang lain
- CASE tools ini memodelkan keperluan organisasi da nmendefinisikan batasan sistem

Lower-CASE
•Lower CASE tools membuat source code komputer dari CASE design.
•Source code biasanya bisa dibuat didalam beberapa bahasa.



Diagraming Tools: digunakan untuk menggambar model sistem yang diperlukan atau direkomendasikan didalam metodologi pengembangan sistem. Biasanya bentuk pada satu model sistem dapat dihubungkan dengan model sistem yang lain untuk mendeskripsikan secara lebih detil.

Dictionary Tools:digunakan untuk merekam, menghapus, mengedit, dan mencetak detil spesifikasi dan dokumentasi. Deskripsi dapat diasosiasikan dengan bentuk yang nampak dari model sistem.

Desain Tools:dapat digunakan untuk membangun komponen sistem seperti masukan dan keluaran. Masukan dan keluaran ini dapat dihubungan dengan model sistem yang telah dideskripsi.

Quality Management Tools:Analisamodel sistem, deskripsi dan spesifikasi serta desain untuk kelengkapan, konsistensi, dan konfirmasi untuk diterima rule dari metodologi.

Documetation Tools: digunakan untuk merakit, mengatur, melaporkan pada model sistem, spesifikasi dan deskripsi, dan membuat prototipe-nya sehingga dapat direview oleh system owner, system userm system designer, dan system builder.

Design and Code Generator Tools: secara otomotasi mengenerate desain database dan program aplikasi atau porsi dari program itu.

Business Modeling(Functional Decomposition Model–FDD)
Data Modeling(Entity Relationship Model-ERD)
Process Modeling(Data Flow Diagram-DFD)
Object Modeling(Object Class Model)
– State Transition Model(Real Time Model)
– Product Model
– Activity Model
– Use Case Model
– SquenceModel
– Collaboration Model
– Library Model

CASE TOOL Populer
- ERWIN dariComputer Associates (CA)
- Orcale Designer dari Oracle
- System Architect dari Popkin
- Rational Rose dariIBM
- Visible Analyst dari Visible Sistem


Application development environments(ADE)
suatu tool pengembangan software yang terintegrasi yang menyediakan semua fasilitas yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi software baru dengan kecepatan yang tinggi dan berkualitas. Identik dengan integrated development environment(IDE). ADE membuat pemrograman menjadi mudah dan efisien. Banyak compiler bahasa pemrograman sekarang yang diintegrasikan kedalam ADE. Lingkungan pengembangan aplikasi(ADE) menyediakan sejumlah fasilitas manajemen produksi dan kualitas.

FItur ADE
- Bahasa pemrograman dan penerjemah(interpreter): Fitur debuging biasanya disediakan untuk membantu programer secara cepat mengidentifikasi dan memecahkan masalah pemrograman.
- Tool antar muka konstruksi.
- Membantu programer membangun secara cepat antar muka dengan menggunakan komponen library.
- Middleware
- Software yang membantu programer mengintegrasikan software yang sedang dibuat dengan bermacam-macam databases dan jaringan komputer.
- Testing tools.
- Digunakan untuk membuat dan mengeksekusi tes script yang dapat secara konsisten dan melakukan tes secar keseluruhan.
- Version control tools
- Membantu banyak tim programmer mengelola banyak versi program, baik selama pengembangan dan sesudah implementasi.
- Help authoring tools
- Digunakan untuk membantu menulis sistem help online, user manual dan online training
- Repository links
- Mengijinkan ADE untuk diintegrasikan dengan produk CASE tool

Software ADE
- IBM Websphere(Java)
- InpriseJ Builder (Java)
- Macromedia Cold Fusion
- Microsoft Visual Studio.net(VB.net, C#.net, C++.net)
- Oracle Developer
- Sybase Powerbuilder


Process & Project Managers Application
Process manager application adalah tool otomasi yang menolong mendokumentasikan dan mengatur suatu rute dan metodologi, yang dapat mengahasilkan standar manajemen yang berkualitas. Identik dengan methodware. Kegiatannya disebut dengan manajemen proses(Process management), yaitu suatu aktivitas yang mendefinisikan, meningkatkan, mengkoordniasikan suatu organisasi dari metodologi dan standarisasi yang dipilih untuk proyek pengembangan semua sistem.

Project manager application adalah tool otomasi untuk membantu aktivitas pengembangan rencana sistem(lebih diinginkan menggunakan yang disetujui), mengestimasi dan menunjuk sumber daya(meliputi biaya dan orang), aktivitas penjadwalan, monitor kemajuan terhadap jadwal dan anggaran(budget), kontrol dan memodifikasi jadwal dan sumberdaya, serta melaporkan kemajuan proyek.
Kegiatannya disebut dengan manajemen proyek(Project management), yaitu aktivitas dari definisi, perencanaan, mengarahkan, monitoring, dan mengontrol proyek untuk mengembangakan sistem yang dapat diterima didalama lokasi dan waktu yang tersedia.


Cukup Sekian Dulu ya,...
thank's for all

0 komentar:

Posting Komentar